
"genderang perang sudah mulai bergemuruh dimana-mana bak pertempuran yang hampir berkecamuk". itulah kiranya gambaran geopolitik yang sedang bermanuver di kalimantan tengah menyongsong pertarungan politik menuju kalteng 1 2015. di tahun 2015 ini masyarakat kalimantan tengah akan melaksankan pesta 5 tahunan dalam rangka menunaikan kewajiban sebagai warga negara untuk menentukan pemimpin masa depan kalimantan tengah periode 2015-2020. seiring dengan disahkannya PERPU no 1 tahun 2014 menjadi UU dengan konsep dasar pemilu dikembalikan pada rakyat indonesia, maka partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpinya sangatlah berpengaruh terhadap output yang dihasilkan dalam setiap pesta demokrasi. dalam hal ini kalimantan tengah yang sebentar lagi akan melaksakan amanah UU tersebut maka wajarlah atmosfir politik yang mulai memanas di kalimanatan tengah. namun diharapkan masyarakat tidak terpengagruh dengan berbagai isu-isu negatif yang mengarah pada perpecahan dan konflik antar warga. masyarakat juga dituntut untuk cerdas dalam menentukan pilihan pada pemilu mendatang. jangan mudah menggadikan idealisme demi kepentingan uang sesaat. mari bersama-sama kita memantau ketertiban pemilu. no money politik, yes politik bersih. demi pemimpin bersih dan bermartabat.,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar